Tombo Ati : 1.moco Quran lan maknane

Mengucapkan 2 kalimat Syahadat

Tombo Ati : 2. sholat wengi lakonono

Sholat Wajib ada 5 : Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'

Tombo Ati: 3. wong kang sholeh kumpulono

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tombo Ati : 4. kudu weteng ingkang luwe

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tombo Ati : 5. Dzikir Wingi engkang suwe

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 Desember 2012

ETIKA POLITIK DALAM ISLAM


ETIKA POLITIK DALAM ISLAM
Kekuasaan merupakan amanah Allah S.W.T, sebagai penjelmaan dari misi kekhalifahan manusia di muka bumi, dalam rangka mewujudkan kemashlahatan. Namun, akhir-akhir ini beberapa pemimpin di Negara kita tercinta ini tak sesuai dengan harapan. Banyak pemimpin yang seharusnya melayani rakyat, tapi malah melayani diri mereka sendiri.
Untuk itu, di kesempatan kali ini saya mau share sobat, sebenarnya bagaimana sih caranya menjalankan pemerintahan yang baik?? Berdasarkan artikel yang saya baca saat majlis ta’lim tata pemerintahan yang baik  atau sering kita sebut Good Goverence merupakan panggilan atau tugas keagamaan yang dituntut oleh ajaran Islam untuk menegakkan prinsip-prinsip Tauhid sebagai landasan kehidupan politik dan penyelenggaraan negara dalam rangka mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan kemaslahatan.
Nah, agar Good Goverence tersebut bisa terwujud, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Adanya partisipasi publik dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan;
2. Semua unsur masyarakat memiliki komitmen untuk menegakkan hukum;
3. Adanya transparasi (keterbukaan) dan akuntabilitas (pertanggung jawaban) dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara;
4. Adanya kepekaan dan kepedulian dalam merespon tantangan dan problem masyarakat;
5. Mengutamakan kepentingan umum;
6. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama atau sederajat di depan hukum, tidak seperti pencuri sandal jepit diadili sedemikian rupa, sedangkan pencuri uang negara ratusan puluhan juta duduk berleha-leha;
7. Adanya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan SDA dan SDM;
8. Adanua visi strategis tentang negara yang maju dan berdaulat;
9. Adanya kekuasaan yang kuat (powerfull) untuk menentukan nasib sendiri, dan tidak didekte oleh kekuatan asing.
Untuk mewujudkan Good Goverence di Indonesia dibutuhkan kepemimpinan nasional dan adil dengan kriteria sebagai berikut:
1. Integritas : beriman dan bertaqwa, serta memiliki ekuatan moral dan intelektual
2. Kapabilitas : kemampuan memimpin bangsa dan mampu menggalang dan mengelola keberagaman menjadi kekuatan yang sinergis.
3. Populis : berjiwa kerakyatan dan mengutamakan kepentingan rakyat.
4. Visioner : memiliki visi yang strategis untuk membawa bangsa keluar dari krisis menuju kemajuan dengan bertumpu pada kemampuan sendiri.
5. Berjiwa Reformis : memiliki komitmen untuk melanjutkan perjuangan reformasi.
Sedangkan nilai-nilai dasar dalam kehidupan politik menurut ajaran Islam meliputi:
1. Keadilan
Q.S. Al A’raf : 29
2. Persaudaraan
Q.S. Al Hujarot : 10-12
3. Persamaan
Q.S. An Nisa’ : 7
4. Musyawaroh
Q.S. Al Baqoroh : 233
5. Pluralitas
Q.S. Al Hujarot : 13
6. Perdamaian
Q.S. Al Hujarot : 9
7. Pertanggung jawaban
Q.S. Al Mu’minun : 115
8. Otokritik
Q.S. Al Isra’ : 14
Semoga apa yang kita harapkan dan kita idam-idamkan memiliki figur pemimpin yang adil, nasionalis dan bijaksana bisa terlaksana. Amin





MUALLAF : BIBLE MENGANTAR AKTIVIS GEREJA MEMPERJUANGKAN ISLAM


Kisah ini saya ambil dari perjuangan seseorang dalam mencari kebenaran yang hakiki. Saya mendapatkan kisah ini ketika mengikuti sebuah majlis Ta’lim yang kebetulan Da’i atau Ustadzahnya seorang muallaf. Kisah ini begitu menginspirasi saya. Kisah ini akan saya ringkas, namun tak mengurangi kebenaran dari kisah aslinya. Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari kisah beliau. Amin.

BIBLE MENGANTAR AKTIVIS GEREJA
MEMPERJUANGKAN ISLAM

Kisah Muallaf : Dra. Dewi Purnamawati
Assalamu’alaa man ittaba alhudaa
(Semoga keselamatan diberikan kepada orang yang mengikuti petunjuk)

Nama                    : Dra. Dewi Purnwati
Lahir                     : Solo, 1962
                        1971 pindah ke NTB, P. Lombok ikut ayah (anggota ABRI)
                        1986 kembali ke Solo
Riwayat pendidikan :
1.     SD Katolik St. Antonius Ampenan
2.    SMP Katolik Kesuma Cakranegara
3.    STM Negeri Mataram (lulus 1981)
4.    IKIP Yogya (1985)
5.    Mengajar listrik di salah satu STM/SMK di Solo (1986)
Email                     : purnamawati@yahoo.com
Kisah Orang Tua    :
          Kekristenan ibu yang Aktifis Gereja, sangat kuat. Tahun 1971 Ayah yang semula Islam, berhasil dimurtadkan dan dibina menjadi aktifis penginjilan (misi penyebaran Kristen) yang handal. Ayah punya talenta mampu berinteraksi dan berhasil mengusir roh kegelapan. Ternyata kemampuan metafisik yang dianggap anugerah Tuhan itu, sebenarnya dari setan.
Kisah Saudara        :
1.     Adik laki-laki
Sekitar tahun 1997 setamat S2 di Institut Agama Kristen TIRANUS Cimahi Bandung, ia menjadi Pendeta di daerah itu. Penduduk desa diajari bertanam hidroponik hingga memasarkannya. Ia merehabilitasi remaja-remaja muslim yang kecanduan narkoba. Lewat Biro Konsultasi, orang-orang bermasalah dicarikan solusi. Semua tadi ternyata kedok dan sarana agar muslim menerima Yesus sebagai Tuhan.
2.    Adik Perempuan
Adik Perempuan saya, aktif menginjili di Bangkalan Madura. Ia mengamati kiai yang malam minggu nyeberang ke Surabaya. Keluar dari mobil, ada yang pakaian kiainya sudah ditanggalkan, ganti pakai  jeans dan T-Shirt. Lalu masuk dan asyik dalam dunia hiburan. Ini salah satu celah memurtadkan kiai. Jembatan Suramadu makin memperlancar penginjilan.
Masa kecil saya      :
          Saya sendiri sejak kecil sudah memurtadkan teman-teman Islam saya. Mereka saya ajak Sekolah Minggu. Iming-imingnya roti,tas, buku, sepatu, dsb. Tahun 1970-an mereka dibaptis bersama-sama saya. Herannya orang tua mereka tidak risau sama sekali. Pahamkah kalau anak-anaknya tersesat menuju neraka?
Awal keraguan  terhadap Bibel  :
          Tahun 1986 saya menikah dengan aktifis HMI sekaligus pengurus pengajian yang saya bidik dan berhasil saya kristenkan. Lewat modus tebar pesona. Kami punya anak tahun 1987.
          Kristen mengajarkan “Apa yang telah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia.” Tetapi tahun 1992 Pendeta mengijinkan kami bercerai. Pendeta tidak punya solusi mengatasi keruwetan rumah tangga kami. Sejak itu banyak kasus gugatan perceraian keluarga kristen akhirnya diijinkan daripada memaksakan rumah tangga tetap utuh namun laksana di neraka.
Kisah Anak saya     :
          Sejak perceraian itu, anak saya diasuh orang tua aya di Lombok, dididik jadi Kristen yang militan & misionaris. Ketika menjadi pengurus OSIS di SMP, ia membentuk grup musik bersama teman-teman muslimnya. Ia tak segan menyanyikan lagu Islami. Tiba saat natal, gantian teman-teman muslimnya ia ajak ikut main musik di gereja, Mulailah mereka enjoy  dengan kehidupan gereja yang lebih sesuai selera anak muda. Pelan tapi pasti merekapun murtad terseret masuk Kristen.
          Kuliahnya di Yogya, cita-citanya jadi Pendeta dan sekarang setelah lulus kuliah bekerja di Jakarta. Juli 2007 saat kami dakwah ke Lombok, anak saya baru saja pulang membagi-bagikan jilbab milik pacar-pacarnya yang berhasil ia Kristenkan. Bahkan sampai sekarang masih memacari seorang Muslimah.
Keraguan-keraguan dakam Bibel :
1.     Di Bibel tidak saya temukan satu ayatpun Allah maupun Yesus menyebut “Kristen” apalagi menyuruh memeluknya. Berarti saya memeluk kristen ini tak sesuai kehendak Tuhan?
2.    Benarkah Bibel itu kitab suci? Wahyu Tuhan? Kenapa Nabi Nuh dikisahkan mabuk anggur lalu telanjang? Nabi Luth diminumi anggur lalu ditiduri dua putrinya bergantian dua malam berturut-turut? Kenapa bertebaran kisah porno yang begitu fulgar?
3.    Bibel melarang minum anggur dan mabuk, kenapa Yesus justru mengubah enam drum air jadi minuman anggur untuk dihidangkan di pesta nikah? Kenapa minuman haram ini dijadikan lambang darah Yesus dalam  perjamuan kudus di gereja? Berarti darah Yesus memabukkan ya?
4.    Kenapa manusia bisa melahirkan Tuhan? Yesus makan minum dan tentunya buang hajat yang pasti najis? Layakkah yang membawa kotoran dan najis dijadikan Tuhan yang Maha Suci?
5.    Saat Yesus didunia, Allah di Surga. Kenapa dipaksakan bahwa Yesus sama dengan Allah? Padahal Yesus mengaku diutus, hanya melaksanakan tugas Bapa, menyerahkan nyawa kepada Allah,bisa mati. Apa Allah bisa mati? Tuhan dicabut nyawa-Nya?
6.    Kalau Tuhan mati dislib lalu siapa yang menatur alam semesta ini? Yang menjawab do’a? Adakah super Tuhan yang kuasa mencabut nyawa Tuhan?, dsb.
Seabrek kenapa, seabrek kemusykilan, seabrek kontradiksi, seabrek amoralitas di dalam Bible  semakin membuatku bimbang. Saya jadi malas ke gereja , enggan membuka Bible.
Proses Pencarian agama    :
          Malam Natal 24 Desember 1998, saya memaksakan diri mencoba untuk kembali mengikuti kebaktian, bukan kedamaian yang saya peroleh tapi galau itu semakin memuncak. Sejuta tanya tetap tak tejawab menggelorakan pemberontakan dalam hati.
          Disaat Bible dan Gereja tidak mampu menjawab segala tanya sehingga semakin jauh dari hati, peristiwa mengerikan nyaris merenggut nyawa saya . melaju kencang menuja Madiun, ban mobil saya tiba-tiba kempes tertancap potongan plat besi yang terlindas. Mobil jadi zig zag tak karuan. Seketika wajah jadi pucat pasi, jantungpun berdetak kencang. Ketakutan akan kematian spontan menghantuin saya. Ngeri sekali! Akan kemanakah jiwaku jika aku mati?Kristen sudah aku tinggalkan dan belum menemukan agama yang benar. Untung Tuhan masih menyelamatkan. Saya masih mengendalikan mobil dan menepi. Berhenti di pinggir persawahan  sangat luas, jauh dari mana-mana. Tiba-tiba kudengar suara adzan maghrib... Bergetar hati.. inikah jawaban?..... saya harus segera menutuskan.
          Setelah bertahun-tahun dalam pergulatan batin, melakukan perenungan serta memohon petunjuk kepada Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan, maka Februari 1999, Allah melapangkan dada saya memeluk Islam.
Pesan           :
Kalau ingin selamat dunia akhirat, harus Islam sampai mati! Kenapa?
1.     Hanya Islam Agama milik Allah Pemilik Surga
          (Q.S. Ali Imron : 19)
2.    Selain Islam Ditolak Allah Dan di Akhirat rugi
          (Q.S. Ali Imron : 85)
3.    Hanya Islam Jalan yang Lurus menuju surga Allah
         (Q.S. Al An’am : 153)
4.    Islam satu-satunya agama untuk seluruh Umat manusia, dianut dan diajarkan semua Rosul
         (Q.S. An Nahl: 36)
         (Q.S. Al Mukminum : 52)
5.    Hanya Agama Islam yang sempurna dan diridloi Allah
        (Q.S. Al Maidah : 3)

Demikianlah kisah dari seorang muallaf yang begitu menggetarkan hati. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini. Dan menjadi manusia yang selalu beriman dan bertaqwa kepadaNya. Amin

KHULAFAURROSYIDIN


KHULAFAURROSYIDIN

A.       PENGERTIAN KHULAFAURROSYIDIN
Khulafaurroyidin adalah para pemimpin pengganti Rosulullah S.A.W. dalam mengatur kehidupan manusia yang adil dan bijaksana, cerdik, selalu melaksanakan tugas dengan benar dan selalu mendapat petunjuk dari Allah S.W.T. Tugas Khulafaurrosyidin adalah menggantikan kepemimpinan Rosululoh dalam mengatur kehidupan kaum muslimin, yaitu sebagai:
1.        Kepala Negara
Khulafaurrosyidin mengatur kehidupan rakyatnya agar tercipta kehidupan yang damai, adil, makmur, aman, dan sentosa.
2.        Pemimpin agama
Khulafaurrosyidin mengatur hal-hal yang berkaitan dengan masalah keagamaan, apabila terdapat perselisihan atau masalah dalam umat Islam mereka mengadakan musyawarah.
Jadi, Khulafaurrosyidin menggantikan Rosululloh hanya sebagai kepala negara dan pemimpin agama, bukan menggantikan Rosul sebagai Nabi, karena pada dasarnya Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad S.A.W.
             Para Khulafaurrosyidin tersebut ialah:
1.
Abu Bakar As Shidiq
632 M-634 M
2 tahun 3 bulan 11 hari
2.
Umar Bin Khotob
634 M-644 M
10 tahun 6 bulan 4 hari
3.
Usman Bin Affan
644 M-656 M
12 tahun
4.
Ali Bin Abi Thalib
656 M-661 M
5 tahun

B.       ABU BAKAR AS SHIDDIQ
Abu Bakar adalah putra Usman,silsilah dengan Rosulullah pada K’ab Bin Luai. Ibunya bernama Salma Ummul Khoir,anak  dari paman Abu Qihafa. Abu Bakar lahir pada 568 M. Nama sebelum masuk Islam Abdul Ka’bah dan sesudah masuk Islam Abdullah. Gelarnya Abu Bakar As Shidiq. Abu artinya Bapak, dan Bakar artinya segera, beliau masuk Islam dengan segera, mendahului yang lain. Sedangkan As Siddiq : yang amat membenarkan. Beliau sangat membenarkan berbagai pengalaman dan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W.
Abu Bakar terkenal sebagai orang yang berakhlak mulia, jujur, cerdas, cakap, kuat kemauan, pemberani, rendah hati, pemaaf, dan dermawan.
1.        Proses Pengangkatan sebagai Kholifah
Rosulullah meninggal pada 632 M. Wafatnya Rosulullah menghadirkan masyarakat Islam pada situasi krisis kepemimpinan. Para sahabat terpencar-pencar:
·          Kalangan Muhajirin yaitu Ali Bin Abi Tholib, Zubair Bin Awwam dan Tolhah Bin Ubaidillah berkumpul di rumah Siti Fatimah.
·          Kalangan Muhajirin selain  tokoh diatas, bergabung dengan Abu Bakar.
·          Kalangan Anshor bergabung dengan Sa’ad Bin Ubadah di pertemuan Saqifa Bani Sa’idah.
Di Saqifa Bani Sa’idah, kalangan Anshor sepakat untuk mengangkat Sa’ad Bin Ubadah menjadi pemimpin umat Islam. Tetapi dari suku Aus tidak memberi dukungan. Abu Bakar dan Umar Bin Khottob pun datang ke Saqifa, kemudian berpidato dihadapan sahabat Anshor (musyawarah) memberi tawaran pembagian wewenang (power sharing) agar umat Islam tidak terpecah. Abu Bakar menawarkan Umar bin Khottob dan Abu Ubaidah karena keduanya dari kalangan Muhajirin, namun keduanyaa menolak dan berkata :” Enkau (Abu Bakar) adalah muhajirin paling utama, engkau yang menemani Rosulullah di Gua tsur, dan memggantikan Rosulullah menjadi Imam sholat ketika Rosululloh berhalangan.” Abu Bakar pun dianggkat sebagai Khalifah pertama.
2.        Kepemimpinan dan Kebijakan
a.        memerangi 3 golongan yang mengacaukan Islam
·          Golongan orang-orang murtad
Mereka belum memahami Islam secara mendalam. Baru taraf pengakuan atau masuk Islam karena terpaksa.
·          Golongan yang tidak membayar zakat
kebanyakan dari kabilah di Madinah, seperti Bani Qothfah dan Bani Basrah. Menganggap membayar zakat hanya kepada Rosululloh, setelah Beliau wafat tidak ada lagi kewajiban.
·          Golongan orang-orang yang mengaku Nabi
1.        Musailamah Al Khadzab dari Bani Hanifah
2.        Thulaikha Bin Khuailid dari BANI As’ad
3.        Sa’ah Tamimiyah dari Bani Tamim
4.        Aswad Al Ansi dari Yaman
Kurang lebih 1 tahun Abu Bakar baru dapat menundukkan semua golongan yang mengacaukan Islam tersebut. Dan seluruh Jazirah Arab pun aman dan bersatu kembali.
b.        pengumpulan mushaf Al-Qur’an
·          kurang lebih 1.200 tentara Islam gugur syahid termasuk sahabat yang hafal AL-Qur’an dalam perang Yamamah (perang menumpas orang-orang murtad) sehingga hal itu dikhawatirkan Umar Bin khottob,
·          Umar mengusulkan pada Abu Bakar untuk mengumpulkan Al-Qur’an agar tidak hilang dan tetap lestari.
·          lembaran-lembaran tulisan Al-Qur’an dikumpulkan dan disimpan dirumah Abu Bakar hingga meninggal. Kemudian disimpan Umar hingga meninggal. Lalu disimpan di di rumah Khafsah Bin Umar. Setelah dikumulkan, disalin oleh Zaid bin Tsabit diatas kulit hewan yang sudah disamak.
c.        perluasan wilayah
§    Irak (tahun ke-12 setelah Hijroh)
Pasukan yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid, dipimpin oleh Al Mulk Sanna Bin Haritsah Qo’wk Bin Amr saat Irak dijajah kerajaan Persia. Kholid mengirim surat kepada Hormuz (panglima perang Persia) agar masuk Islam, namun ditolak. Kemudian perang dan Islam pun menang. Daeranh yang dikuasai : Mazar, Walajah. Allis, Hirrah, Anbar, Annuttamar, dan Daumatul Jandal.
§    Syiria dipimpin Zaid Bin Haritsah berhasil menguasai negeri Qudho’ah. Selain itu, di Palestina dipimpin Amr Bin Ash, di Roma dipimpinn Ubaid Bin Jarroh, di Damaskus dipimpin Yazid Bin Mu’awiyah, di Yordania dipimpin Syurrohbil Bin Hasanah, serta adanya perang Yarmuk, pasukan Romawi dipimpin Heraklius. Perang ini baru berakhir pada masa Umar Bin Khottob.
C.       UMAR BIN KHOTTOB
Beliau lahir di Makkah tahun 40 sebelum Hijroh. Ayahnya bernama Nufail bin Abdul Uzza Al Quraisyi (suku Bani Adi). Ibunya Hantamah binti Hasyim bin Al-Maghiroh bin Abdillah.Silsilahnya dengan Rosululloh pada generasi ke-8. Umar seorang pemuda Quraisy yang gagah, kuat, dan pemberani. Beliau masuk Islam pada usia 27 tahun.
Menurut Ibnu Mas’ud: Keislaman Umar adalah kemenangan yang nyata bagi Islam, hijrohnya adalah suatu perolongan, dan pemerintahannya adalah rohmat.
1.        Proses Pengkatannya sebagai Kholifah
Abu Bakar jatuh sakit selama 15 hari pada musim panas (634 M). Abu Bakar merasa yakin bahwa tidak ada seorangpun yang lebih pantas memangku jabatan kholifah pengganti drinya kecuali Umar Bin Khottob. Kemudian Abu Bakar bermusyawarah dan masyarakat Ilam menyetujuinya.
Kemudian Abu Bakar memanggil Usman Bin Affan dan menyuruhnya membacakan naskah yang berisi penunjukan Umar bin Khottob sebagai penggantinya. Abu Bakar meninggal pada hari Senin, 23 Agustus 634 M.
2.        Kepemimpinan dan Kebijakan
a.        perluasan wilayah
635 M
Damaskus (ibukota Syiria)
641 M
1.        Iskandariyah (Ibukota Mesir)
2.        Mosul
636 M
Byzantium (melalui perang Yarmuk
637 M
Al Qosidiyah dilanjutkan ke ibukota Persia, Al Madain.

Mesir : Amr bin Ash

Irak : Sa’ad bin Abi Waqash

sehingga wilayah yang berhasil dikuasai : Jazirah Arab, Palestina, Syiria dan sebagian Palestina dan Mesir.
b.        meletakkan prinsip keadilan
Umar bin Khottob mengirim surat kepada Abu Musa Al Asy’ari (Hakim Kufah), yang isinya tentang Prinsip-prinsip perkara di Persidangan dalam lingkungan peradilan.
Surat tersebut menjadi peradaban yang tinggi, karena prinsip peradilan itu di pergunakan sampai sekarang.Untuk itu Umar Bin Khottob dijuluki sebagai Bapak Peradilan.
c.        Pembagian kekuasaan
·          Kufah  : Sa’ad Bin Abi Waqosh
·          Basrah : Athbah Bin Khazwaz
·          Fustat (Mesir)       : Amr Bin Ash
d.        membentuk beberapa dewan
1.        Baitul Mal ( perbendaharaan negara)
bertugas mengatur masuk keluarnya uang sehinnga keuangan terkontroldengan baik.
2.        Dewan ankatan perang
bertugas mencatat nama-nama tentara dan yang memberi gaji tentara.
e.        menetapkan tahun Hijriyah sebagai tahun Islam.
f.         membangun beberapa masjid
·          Masjid Al Ahram
·          Masjid Al Aqsa
·          Masjid An-Nabawi
·          Masjid Amr Bin Ash (Mesir)

D.       USMAN BIN AFFAN
Beliau lahir di Makkah pada tahun ke-6 setelah kelahiran Rosul. Termasuk kabilah Ummah suku Quraisy. Ayahnya Affan Bin Umayyah Bin Abdi Syam Bin Abdi Manaf. Gelarnya Dzun Nuraini artinya mempunyai 2 cahaya. karena telah menikahi 2 putri Rosululloh sekligus yaitu Ruqoyyah dan Ummu Kulsum.
1.        Proses Pengangkatan sebagai Kholifah
Umar  bin Khottob meninggak ditikam oleh Peroz (Abu Lu’luah), dan bertahan 3 hari setelahnya. Untuk menentukan penggantinya beliau membentuk tteam 6 sahabat anggota formatur, yaitu:
·          Usman bin Affan
·          Ali Bin Abi Tholib
·          Thalhah bin Ubaidillah
·          Zubair bin Awwam
·          Abdur Rahman bin Auf
·          Saad bin Abi Waqosh
Umar juga mengankat anaknya sebagai anggota disertai hak pilih tanpa berhak dipilih, yaitu Abdullah bin Umar. Dan yang diangkat sebagai Kholifah adalah Usman Bin Affan.
2.        Kebijakan dan Kepemimpinan
a.        perluaasan wilayah
·          Khurasan dipimpin Saad bin Al Ash dan Hudzaifah bin Yaman
·          Armenia dipimpin Salman Rabi’ah Al-Bahy
·          membebaskan Afrika Utara dari bangsa Romawi dipimpin Abdullah bin Saad bin Abi Sarah.
Sehingga pada masa Usman bi Affan wilayah timur sampai Armenia dan Azerbijan, dan wilayah barat sampai Tripoli.
b.        kodifikasi/pengumpulan Al-Qur’an
Latar belakang: karena adanya perbedaan Qira’at (baca) Al-Qur’an yang menimbulkan perceokkan antara murid dan guru. Untuk itu beliau membentuk paniatia (Lajnah) yang bertugas menyalin mushaf Al-Qur’an yang disimpan dirumah Hafsah.
Kemudian mushaf tersebut disalin oleh Zaid bin Tsabit. setelah selesai diberikan kepad Hafsah lagi, yang lainnya dikirim ke Makkah, Madinah, Basrah, Kufah, dan Syiria, dan satu disimpan dirumah Usman dengan Mushaf Al Imam.
c.        otonomi daerah
Pada saat Abu Bakar dan Umat bin Khottob wilayah dibagi 2, yaitu yang mempunyai otonomi penuh yang dipimpin Amir, dan wilayah yang tidak mempunyai otonomi penuh yang dipimpin Wali. Sedangkan zaman Usman semua wilayah mempunyai otonomi penuh yang dikepalai Amir.
d.        membentuk Angkatan Laut
Atas usul Mu’awiyah Bin Abi Sofyan (Gubernur Damaskus) menyetujui pembentukan Armada Laut yang dilengkapi personil dan sarana yang memedai.

E.       ALI BIN ABI THOLIB
Lahir di kota Makkah tahun 13 setelah kelahiran Rosululloh. Ketika Muhammad diangkat menjadi Rosul, Ali berumur 13 tahun. Dia anak pertama yang masuk Islam.
1.        Proses Pengangkatan sebagai Kholifaah
Usman meninggal, terjadi kefakuman kholifah selama 3 hari. Golongan yang anti dengan pengangkatan Ali sebagai Kholifah Sangat kecil yaitu keluarga Umayyah. Dan karena ada desakan dari bawah Ali diangkat menjadi Kholifah.
2.        Kebijakan dan Kepemimpinan
a.        mengganti para Gubernur yang diangkat Usman bin Affan
·          Syira diganti oleh Sahl bin Hanif
·          Basroh diganti oleh Usman bin Hanif
·          Mesir diganti oleh Qais bin Saad
·          Kufah diganti oleh Umrah bin Syihab
·          Yaman diganti oleh Ubaidah bin Abbas
b.        menarik kembali tanah milik negara yang diberikan kepada keluarga Usman bin Affan
c.        perbaikan ilmu bahasa
Beliau memerintahkan Abdul Aswad Ad Duali menyusun pokok ilmu Nahmu (Qoidah Nahwiyah).
F.        KEMAJUAN-KEMAJUAN MASA KHULAFAURROSYIDDIN
1.        Pada masa Kholifah Umar bin Khottob telah berhsil menyusun Organisasi Negara, yaitu:
a.        Al Nizam Al-Siyasi ( Organisasi Politik), terdiri dari:
·          Al-Wizarat               : menteri pembantu kholfah bidang pemerintahan
·          Al-Kitabat                : sekertariat negara
b.        Al Nizam Al-Idary (Organisasi Tata Usaha Negara)
c.        Al Nizam Al-Amaly (Organisasi keuangan Negara)
d.        Al Nizam Al-Harby (Organisasi ketentaraan)
e.        Al Nizam Al-Qoha’i (Organisasi kehakiman)
2.        Berkembangnya ilmu Qiro’at yaitu ilmu tentang cara membaca Al-Qur’an
3.        Adanya kodifikasi mushaf Al-Qur’an.
4.        Lahirnya sejumlah cara pengangkatan sebuah pemimpin dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan penunjukan sebuah tim formatur.